Holyland Tour Specialist

View Original

GALILEA DAN JEJAK YESUS

Mount of Beatitudes

Danau Galilea dan jejak Tuhan Yesus

Khotbah Tuhan Yesus di Bukit seperti dicatat dalam kitab injil Matius 5-7 terjadi di Galilea, dan persis di atas sebuah bukit dimana peserta Holyland Tour akan dibawa untuk mengunjungi tempat tersebut. Maka dari itu, kami mulai blog ini dengan membahas mengenai Khotbah ini.

Khotbah ini merupakan salah satu Khotbah terhebat dan paling berkuasa dan menakjubkan dari Tuhan Yesus. Siapa pun yang membaca Matius 5 akan takjub membaca kata-kata Tuhan Yesus, bayangkan betapa luar biasanya jika kita hadir pada saat itu, kita pasti takjub seperti Mat 7: 26–27 “dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaranNya. Sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli taurat mereka”.

Bukit ini adalah lereng yg turun ke pantai utara Danau Galilea. Sebelah kanan adalah air danau yang indah serta pemandangan bukit hijau, disinari cahaya surya, salah satu tempat paling cantik yang pernah kita lihat untuk kita duduk mendengarkan Tuhan Yesus sambil melihat percikan, riak dan ombak kecil danau galilea, dikelilingi oleh Bukit Galilea di sebelah kanan dan Dataran Golan di sebelah kiri. Dan tempat ini juga merupakan muara dari Sungai Yordan yang mengalir ke lembah Yordan sampai ke Laut Mati.

Yesus berkata bahwa Kerajaan-Nya ada di dalam hati. Itu lah yang penting, yang mau disampaikan kepada pendengarNya waktu dulu dan sekarang. Itu lah salah satu inti Khotbah di Bukit. Bukan sekedar ritual yang bisa dilihat, bukan sekedar filsafat, juga bukan lokasi di luar seperti di gedung gereja atau tempat ibadah, juga bukan aktivitas diluar, tetapi mengenai sesuatu di dalam hati dan diri manusia.

Apa yang Yesus katakan di sini menjadi pembuka dari Perjanjian Baru yang Yeremia katakan yaitu Allah akan menuliskan FirmanNya pada hati mereka. Dan Alkitab juga berkata kita harus menjaga hati kita karena itu lah hal utama. Pemikiran Yahudi kuno mengenai hati kita adalah bibit dari semua pengetahuan kita mengenai Allah, yaitu pemikiran kita. Kadang kita lupa akan hal ini dan karena itu lah maka di Lukas 11 : 39 Ia berkata “kamu punya kebiasaan membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalam mu penuh rampasan dan kejahatan, Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar dari cawan dan pinggan, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.” Ini lah bagian penting dari Khotbah di Bukit.