Holyland Tour Specialist

View Original

TOUR YERUSALEM : 10 DESTINASI PALING MENARIK DAN TERPOPULER

Kota Suci Yerusalem memiliki banyak tempat menarik, bersejarah baik bagi turis peziarah maupun turis lain nya. Berikut ini 10 tempat wisata yang terkenal dan menarik di Yerusalem :

1. Mesjid Kubah Emas (Dome of the Rock at Temple Mount).

DOME OF THE ROCK

Mesjid dengan Kubah Emas ini di bangun dengan megahnya di atas tanah yang telah di tinggikan di pusat kota tua Yerusalem. Mesjid ini telah menjadi Icon utama kota Yerusalem. Dengan warna emas nya saat di sinari cahaya matahari, memberikan pemandangan yang menakjubkan bagi setiap orang yang melihatnya. Muslim mempercayai bahwa Nabi naik ke surge dari tempat ini, Dibangun oleh Caliph Omar ibn-al Khattab saat dia menang perang dan memasuki tempat itu pada tahun 638, maka dia berlutut dan langsung mulai membersihkan reruntuhan yang sudah tua beserta para pengikutnya.Kemudian mereka menemukan The Rock – al-Sakra – yang dari mana nya Nabi Muhammad menginjak ke langit ke tujuh menghadap Allah yang kemudian diperingati sebagai peristiwa “Isra Miraj” sedangkan orang Yahudi mempercayai bahwa di situ lah lokasi Bait Suci mereka dahulu kala. Maka tempat ini menjadi suci bagi pemeluk dua agama tersebut. Sampai hari ini bagi setiap turis yang berwisata ke Yerusalem, wajib untuk naik ke Temple Mount area yang disebut Haram esh-Sharif untuk melihat kemegahan Mesjid ini.

2. Tembok Barat / Tembok Ratapan (The Western Wall /  Wailing Wall) dan terowongan bawah tanahnya.

WESTERN WALL OR WAILING WALL

Tembok ini merupakan Tempat paling Suci bagi kaum Yahudi. Tembok ini adalah bagian dari Tembok besar yang menyangga kompleks Bait Suci yang di dirikan oleh Raja Herodes Agung. Setelah kehancuran nya oleh Jendral Romawi, yang tersisa adalah bagian barat yaitu Tembok ini. Maka selama berabad-abad, orang Yahudi akan datang dari berbagai tempat untuk meratapi kehancuran Bait Suci mereka. Karena itu lah Tembok ini dikenal sebagai Tembok Ratapan. Namun setelah 1967, nama Tembok ini diganti menjadi Tembok Barat dan sampai sekarang Tembok ini menjadi tempat berdoa (terbagi menjadi bagian pria dan bagian wanita) dan beribadah untuk orang Yahudi serta menjadi salah satu destinasi wisata paling unik, penting dan bersejarah di Yerusalem. Jelajahilah juga terowongan di bawah Tembok ini, yang menjadi saksi bisu sejarah kota ini. Terowongan ini merupakan gabungan dari terowongan jalan dari Upper City ke Bait Suci yang di dirikan Raja Herodes.

3. City of David, Hezekiah Tunnel dan Gihon Spring.

KOTA DAUD

Kota ini dinamakan Kota Raja Daud karena dulu Raja Daud merebut kota ini dari Kaum Yebus kemudian menjadikan nya sebagai Kota kediaman nya serta pusat pemerintahan nya. Menurut 1 Raja-Raja 2 : 10, di sinilah Raja Daud dimakamkan oleh anaknya Raja Salomo setelah wafat. Berjalan lah di area bawah tanah hasil penggalian arkeologi bersejarah ini dan anda akan terkesima berjalan terus maka akan menemukan Gihon Spring, yang merupakan satu-satunya sumber air orang di Yerusalem selama berabad-abad sampai ditemukannya plaster tembok yang tahan air di tahun 13 sebelum Masehi. Pada tahun 701 SM, Raja Hezekiah menghadapi pengepungan tentara Asyur seperti tercatat di dalam 2 Raja – Raja 18 dan 2 Tawarikh 32, karena kuatir akan serangan, dia mengerahkan 2 kelompok bawahan nya untuk menggali terowongan bawah tanah dari Gihon Spring ke dalam tembok pertahanan Yerusalem. Tim ini bekerja siang dan malam dan akhirnya bertemu satu sama lain di bawah bumi. Setelah mengamankan supply air Yerusalem, Hezekiah Tunnel ini lah yang memampukan kota ini bertahan selama pengepungan Asyur. Sampai hari ini, para ahli masih terpukau oleh teknik kuno penggalian yang menakjubkan ini. Kita bisa bisa berjalan melihat dan menelusuri panjangnya terowongan bawah tanah ini dari Gihon Spring sampai ke Kolam Siloam.

4. Ben Yehuda Street Yerusalem.

BEN YEHUDA STREET

Seperti Orchard Road bagi Singapura dan Bukit Bintang bagi KL, maka demikianlah Ben Yehuda merupakan tempat jalan-jalan dan mejeng (hang out) prima bagi penduduk lokal maupun turis. Jalan ini terletak di antara Jalan King George dan Jaffa Road di pusat kota Yerusalem. Para pengunjung bisa merasakan dan mencicipi kuliner di berbagai restoran dan santai di Kafe sepanjang jalan serta berbelanja berbagai produk di banyak pertokoan yang ada di area ini. Ben Yehuda Street adalah satu tempat yang harus di kunjungi di Yerusalem.

5. Kota Lama Yerusalem (Old City of Jerusalem).

LORONG KOTA LAMA YERUSALEM

Kota Tua Yerusalem adalah Kota yang paling bersejarah di Yerusalem. Terdiri atas 4 bagian, yaitu Muslim Quarter, Christian Quarter, Armenian Quarter dan Jewish Quarter. Setiap quarter mengandung bangunan bersejarah bagi setiap agama Islam, Kristen dan Yahudi. Setiap quarter juga di huni masing-masing pemeluk agama tersebut yang menjadikan area ini sebuah perpaduan multi budaya dan multi etnis di Yerusalem. Ada sekolah, museum, pertokoan, restoran dan lorong-lorong khas Yerusalem yang berusia ratusan bahkan ribuan tahun. Di sini juga menjadi rute Via Dolorosa, yaitu peristiwa Yesus Kristus di jatuhi hukuman oleh Pilatus dan memikul salib-Nya melalui lorong-lorong Yerusalem sampai ke Golgotha. Kota Tua Yerusalem adalah saksi sejarah yang berusia ribuan tahun di kota ini. Area ini termasuk dalam daftar wajib kunjungan setiap wisatawan, baik turis yang berziarah maupun turis yang berjalan-jalan ke Yerusalem.

6. Museum Yad Vashem.

YAD VASHEM

Museum yang memperingati holocaust, yaitu masa kelam kaum Yahudi di masa lalu di mana 6 juta orang yahudi dibantai oleh Nazi pada Perang Dunia kedua. Nama nama semua kamp konsentrasi di pahat di lantai Aula Peringatan (The Hall of Remembrance) dan setiap nama korban yang bisa di ketahui juga di abadikan di Museum ini. Yad Vashem Museum mendokumentasikan bangkitnya Partai Sosialis Nasional Hitler dan segala kekejian yang telah dilakukan mereka pada masa kekuasaan mereka. Juga tercatat aksi kepahlawanan yang berjuang melawan kekejian ini seperti yang terjadi di dalam pemberontakan Ghetto Warsawa. Para korban yang masih hidup maupun keluarga serta kerabat korban yang telah wafat dan seluruh bangsa Yahudi berkumpul di sini, untuk mengingat, memperingati orang yang mereka kasihi atau menghormati orang-orang bukan Yahudi yang telah berjasa membantu bahkan membahayakan diri mereka demi menyelamatkan orang Yahudi. Salah satu dari pahlawan ini adalah Dr. Janusz Korczak, tokoh pendidikan Polandia yang dengan luar biasa berusaha menyelamatkan nyawa anak-anak yatim piatu. Wajah nya lah yang di abadikan di pintu gerbang masuk ke bagian peringatan untuk anak-anak. Dengan cara ini lah Yad Vashem mempertahankan peringatan dan kesaksian akan kejadian Holocaust bagi dunia.

7. Makam Raja Daud (Tomb of King David).

MAKAM RAJA DAUD

Makam Raja Daud, salah satu Raja terbesar dan legendaris dalam silsilah dan sejarah Raja-Raja di Israel, merupakan salah satu tempat yang menarik, bersejarah sekaligus mengandung nilai religious dan budaya tinggi di Yerusalem. Di sini para pengunjung bisa melihat bagian luar dari makam itu dan wilayah pengunjung dibagi terpisah untuk pria dan wanita. Di sini juga banyak orang Yahudi datang untuk berdoa secara khusyuk sambil membaca Torah. Makam ini merupakah salah satu tempat suci dan dihormati di Yerusalem.

8. Israel Museum, The Shrine of the Book that contains Scroll of the Book.

MUSEUM NASKAH LAUT MATI (THE SHRINE OF THE BOOK)

Museum ini terletak di Ruppin Street, seberang Gedung Parlemen Knesset. Museum ini memamerkan dan memberikan edukasi mengenai sejarah Yahudi dari berbagai perspektif dan sudut pandang. Selain pameran menakjubkan di Museum Arkeological Bronfman, di area ini juga terdapat The Shrine of the Book(yang memiliki atap unik, persis seperti penutup gentong Kitab Qumran, daerah di  padang gurun selatan yang di mana ditemukan gulungan-gulungan Kitab Suci Perjanjian lama, di kenal sebagai Naskah Laut Mati.

9. Bethany dan Bethpage.

RUMAH LAZARUS

Bethany adalah sebuah tempat dekat Bukit Zaitun. Dan di sini terdapat rumah Martha, Maria dan Lazarus (yang di bangkitkan oleh Yesus setelah mati). Dalam catatan Injil, Yesus sering menginap di rumah ini saat menuju Yerusalem maupun meninggalkan Yerusalem dalam perjalanan pelayanan-Nya. Maka tidak heran kalua tempat ini juga menjadi tempat ziarah yang penting dan bersejarah di Yerusalem. Tak jauh dari Bethany, terdapat Bethpage. Tercatat dalam Injil bahwa Yesus sewaktu tinggal di Bethany, Dia akan selalu berjalan kaki ke Yerusalem melewati lereng di Bukit Zaitun ini untuk turun ke Yerusalem. Di lereng ini lah kemudian Dia mengirimkan dua murid untuk mempersiapkan keledai yang kemudian Dia naiki untuk memasuki Yerusalem. Peristiwa ini dikenal sebagai Minggu Palem, yang akan menuju pada Jumat Agung dan Hari Kebangkitan. Gereja Fransiscan yang di dirikan tahun 1883 di Bethpage ini menjadi lokasi titik awal dimulai nya prosesi peringatan Minggu Palem yang telah di adakan setiap tahun sejak abad ke 12.

10. Ein Karem.

RUMAH ELISABETH, IBU YOHANNES PEMBAPTIS

Di bagian bawah perbukitan yang dekat dengan Rumah Sakit Modern Hadassah Yerusalem yang tersohor itu terdapat sebuah desa yang tenang bernama Ein Karem. Menurut tradisi ribuan tahun lalu, di sini lah Maria datang bertemu sepupunya, Elisabeth setelah Maria mendengar bahwa ia akan mengandung bayi Yesus dari malaikat Gabriel. Maka ada Gereja yang di dirikan untuk memperingati peristiwa penting ini seperti yang di catat di Injil Lukas di mana Maria menyanyikan Magnificat sebagai nyanyian nya kepada Tuhan. Di sini juga lah diyakini sebagai tempat lahirnya Yohannes Pembaptis dan juga ada situs yang memperingati lahirnya tokoh yang mempersiapkan jalan untuk Tuhan dengan baptisan pertobatan nya.

Demikian lah 10 destinasi wisata yang terkenal dan terunik di Yerusalem. Tempat tempat ini layak dan menarik untuk di kunjungi sewaktu berada di Yerusalem. Kami menawarkan berbagai paket perjalanan yang membawa perserta mengunjungi tempat-tempat tersebut dengan penyertaan seorang local guide yang berpengalaman serta Tour Leader yang memimpin sepanjang perjalanan. Hubungi kami untuk booking, pertanyaan, saran maupun kritik anda.

Terimakasih dan Tuhan Memberkati.

KS Ong dan Indra Hu, Holyland Specialist Team