YERUSALEM : MENGENAL KOTA SUCI PUSAT ZIARAH ISRAEL HOLYLAND TOUR
Ternyata di dalam kitab suci, ada banyak sebutan yang diberikan kepada kota ini di berbagai zaman dalam sejarah yang bisa membantu kita memahami keunikan dan keistimewaan kota ini di tinjau dari sudut pandang penulis-penulis kitab zaman dulu dalam menamai atau menyematkan istilah yang mengacu kepada kota ini.
Nah, apa saja sebutan yang di sematkan kepada kota ini sejak zaman dulu? Blog Holyland mencatat dari alkitab :
1. Arti Literal dari Yerusalem adalah Kota Damai.
2. Kota Allah kita (Mazmur 48:1).
3. Kota Raja Besar (Mazmur 48:2).
4. Salem (Mazmur 76:2).
5. Sion (Mazmur 76:2).
6. Kota Keadilan (Yesaya 1:26).
7. Kota yang setia (Yesaya 1:26).
8. Ariel (artinya Singa Tuhan, Yesaya 29:1).
9. Kota yang Kudus (Yesaya 52:1).
10. Kota TUHAN (Yesaya 60:14).
11. Kota “yang berkenan kepada Ku” (Yesaya 62:4).
12. Takhta Tuhan (Yeremia 3:17).
13. Tuhan keadilan kita (Yeremia 33:16).
14. Kota yang paling indah (Ratapan 2:15).
15. Kota kesukaan dunia semesta (Ratapan 2:15).
16. Kota “TUHAN HADIR DI SITU” (Yehezkiel 48:35).
17. Kota setia (Zakharia 8:3).
18. Kota Gunung Kudus (Zakharia 8:3).
Bahasa asli adalah Yerushalayim – Kota Damai bagi kaum yahudi. Disebut El Quds (yang suci) bagi kaum Muslim dan Yerusalem bagi kaum Kristen dan Katolik adalah kota yang penuh dengan makna terutama tempat terjadinya penyaliban dan kebangkitan Kristus.
Sebagai pusat dari berbagai keyakinan, Yerusalem selalu diperebutkan oleh berbagai kekuatan global sejak dulu yakni Mesir, Filistin, Babylonia, Yunani, Persia, Romawi, Muslim, Kristen, Mameluks, Turki dan Inggris. Begitu banyak kisah unik dalam ruang sejarah terjadi dan hanya tercatat di dalam kitab suci di antara nya :
1. Seorang Bapa tua pernah membawa anaknya ke puncak gunung, lalu siap sedia mempersembahkan anak itu kepada Allah yang tak kelihatan. Tindakan yang penuh iman ini sungguh bersinar bagaikan terang di tengah dunia saat itu yang di dominasi oleh penyembahan berhala polyteisme dan tindakan ini menghasilkan penyelamatan anak itu dari kematian oleh Allah dan bapa tua itu karena tindakan iman nya beroleh perjanjian yang akan di genapkan sepanjang masa oleh Allah sendiri. Bapa leluhur itu tidak lain adalah Abraham dan anak nya adalah Ishak. Gunung itu adalah Gunung Moria.
2. Berabad kemudian, Raja Daud menaklukkan kota benteng milik suku Yebus di sana. Dijadikan sebagai Ibukota nya dan membawa Tabut Perjanjian ke kota ini. Tabut ini di letakkan di lantai Oman di Gunung Moria persis di luar kota ini (2 Samuel 6). Tidak ada yang tahu pasti apakah Daud pernah membayangkan bahwa dia sedang melakukan sesuatu yang akan di rayakan sampai tiga ribu tahun setelah itu.
3. Kekuasaan Raja Daud beralih ke anaknya Raja Salomo yang legendaris dengan kebijaksanaannya. Salomo diperkenankan hak istimewa untuk membangun Bait Suci untuk Tuhan Allah. Raja Hiram dari Tirus mengirimkan kayu kedar Libanon dan ahli ukir untuk membantu di dalam proses pembangunan Bait yang menakjubkan itu, yang dihiasi dengan emas, didekorasi dengan Kerub besar seperti di catat di Tawarikh 3.
Periode selanjutnya sejarah mencatat kekuatan besar silih berganti menguasai tanah ini:
1. Bait Suci Salomo selesai pada tahun 955 SM dan 400 tahun setelahnya pada 587SM Raja Nebuchadnezzar dari Babylonia menguasai tanah itu dan mengangkat bangsa yahudi ke pembuangan dan menghancurkan Bait ini.
2. Pada saat tanah ini di kuasai bangsa Media Persia, sebagian orang yahudi di izinkan balik ke Yerusalem untuk membangun kembali Bait Suci ini, namun Bait yang di bangun kembali pada zaman ini hanya bagaikan bayangan terhadap kebesaran dan kemegahan Bait Suci yang di bangun Salomo.
3. Tahun 333 SM, Raja Alexander Agung membolehkan orang yahudi untuk mempertahankan agama mereka. Namun seorg Kaisar Yunani di kemudian hari melarang agama Yahudi dan memerintahkan penyembelihan babi di Bait Suci yang akhirnya menyulut kemarahan dan pemberontakan Maccabean di dan pada tahun 165 SM dimulailah dinasti Hasmonean sampai datangnya Kekuatan Romawi pada 63 SM.
4. Yesus Kristus hidup pada zaman Romawi berkuasa atas Yerusalem dan seluruh Tanah Suci. Dia menubuatkan kehancuran Bait Suci kedua yang akhirnya dilakukan oleh Jenderal Romawi bernama Titus.
Tahun 132 M terjadi pemberontakan yahudi, di pimpin oleh Simon Bar Kochba, dimana bangsa yahudi merebut kembali Yudea dan Samaria selama 2.5 tahun dengan Yerusalem sebagai ibukota. Kaisar Romawi bernama Hadrian lalu mengirim 8 Legiun Romawi sekitar 100 ribu tentara lebih untuk menghancurkan pemberontakan ini. Mereka menghancurkan setiap kota dan desa, bahkan Yerusalem dibakar rata dengan tanah. Di atas puing-puing tersebut, Hadrian membangun kembali koloni Romawi yaitu Aelia Capitolina. Dan melarang orang yahudi masuk ke area itu. Untuk melenyapkan nama Yudea, Hadrian menamai tempat itu sebagai Palestina dan mengangkat orang yahudi ke pembuangan.
Dengan Yerusalem tersisa puing-puing, yang masih berdiri dari sisa Bait Suci itu adalah sebuah Tembok Penyangga Komplek Bait Suci. Tembok ini lah yang berbagai generasi orang yahudi disebut sebagai Tembok Ratapan, tempat ini menjadi Tempat paling suci kaum yahudi untuk berdoa karena inilah yang paling dekat ke Bait Suci sebelumnya. Setelah penyatuan kota di 1967, Tembok ini diganti nama menjadi Tembok Barat dan bukan merupakan sumber ratapan lagi.
Pada zaman modern ini, Yerusalem adalah kota yang padat, perpaduan antara Kota Tua yang suci dan Kota modern dengan penduduk yang padat hotel, pertokoan dan perkantoran. Peziarah dan wisatawan banyak berdatangan untuk Ziarah Yerusalem.
Beberapa fakta menarik Yerusalem :
1. Memiliki 3 Lembah yaitu Lembah Hinnom / Gehenna; Lembah Kidron, Lembah Tyropoean.
2. Dikelilingi oleh 7 bukit yaitu : Bukit Zaitun, Bukit Sion, Bukit Scorpus, Bukit Ophel, Bukit Corruption, Bukit Antonia Fortress dan Bukit Sion Baru.
3. Kota Tua Yerusalem memiliki 7 pintu gerbang masuk yakni : Lions Gate, Zion Gate, Dung Gate, Damascus Gate, Golden Gate, Jaffa Gate, New Gate.
4. Memiliki 7 situs penting peringatan kejadian minggu terakhir hidup Yesus Kristus : Gereja Ratapan Yesus (Dominus Flevit Church Bukit Ziatun); Ruang Perjamuan Terakhir; Temple Mount Area (Bait Allah pada zaman Yesus); Taman Gethsemani; Rumah Imam Kaiaphas; Via Dolorosa; Golgotha dan Kubur Kosong.