KOTA BETHLEHEM : TEMPAT ALLAH BERKARYA MELALUI RUT

KISAH INDAH PENEBUSAN DI PERJANJIAN LAMA

KISAH INDAH PENEBUSAN DI PERJANJIAN LAMA

Pada Blog sebelumnya, kita melihat bahwa Rut telah melaksanakan sesuai instruksi Naomi, ibu mertuanya dan sekarang di pasal terakhir ini kita melihat Boas in action.

4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang q  dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus r  yang disebutkan s  Boas itu. Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka datanglah ia, lalu duduk. 4:2 Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua t  kota itu, dan berkata: "Duduklah kamu di sini." Maka duduklah mereka. u  4:3 Lalu berkatalah ia kepada penebus itu: "Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh v  hendak dijual oleh Naomi, yang telah pulang dari daerah Moab. 4:4 Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku, supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, w  dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan menebusnya." 

Boas sesuai janjinya kepada Rut, segera pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana. Kemudian dia menunggu anggota keluarga yang lebih dekat yang memiliki hak penebus pertama itu untuk lewat dan Boas menjelaskan duduk perkara yang ada, bahwa Naomi hendak menjual aset kepunyaan suaminya Elimelekh untuk meneruskan hidup mereka. Pintu Gerbang kota adalah tempat di mana banyak urusan sipil dan pengadilan yang penting diselenggarakan. Pertama-tama Boas berbicara mengenai tanah yang harus ditebus oleh yang berhak untuk menebus, sampai saat ini, keluarga dekat itu berkata bahwa ia bersedia menebusnya.

4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, x  isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya. y " 4:6 Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, z  sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya. a " 4:7 Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus b  dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya c  sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara d  di Israel. e  4:8 Lalu penebus itu berkata kepada Boas: "Engkau saja yang membelinya." Dan ditanggalkannyalah kasutnya. f  4:9 Kemudian berkatalah Boas kepada para tua-tua dan kepada semua orang di situ: "Kamulah pada hari ini menjadi saksi, g  bahwa segala milik Elimelekh dan segala milik Kilyon dan Mahlon, aku beli dari tangan Naomi; 4:10 juga Rut, perempuan Moab h  itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku 1  i  untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga j  kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi. k " 4:11 Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, l  dan para tua-tua berkata: "Kamilah menjadi saksi. m  TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, n  yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata o  dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem, p  4:12 keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres q  yang dilahirkan Tamar r  bagi Yehuda oleh karena anak-anak yang akan diberikan TUHAN kepadamu dari perempuan muda ini!" 

Boas kemudian menjelaskan sesuai dengan hukum yahudi yang berlaku pada saat itu bahwa orang Israel wajib mengambil istri sanak saudara nya yang telah meninggal sebagai istrinya untuk melahirkan anak pertama bagi sanak saudaranya itu agar nama keluarga sanak yang meninggal ini tidak putus begitu saja (Ulangan 25 : 5-6). Jadi dengan menebus tanah milik Elimelekh, maka penebus itu juga wajib menikahi satu-satunya wanita yang masih ada di keluarga itu yaitu Rut untuk memenuhi perintah Tuhan mengenai pernikahan Levirate di Ul 25 : 5-6 itu. Begitu mengetahui ini, penebus itu tidak bersedia, dengan alasan di ayat 6 bahwa menikahi Rut itu akan merusakkan milik pusaka nya sendiri. Adapun kata merusak ini dalam Bahasa asli nya Ashhit bermakna mengotori atau mencemari atau mem”polusi”. Dengan kata lain, di benaknya menikahi Rut, seorang wanita moab akan mencemari keturunan nya. Latar belakang pemikiran nya didasari oleh Ulangan 7 : 3-4 dimana Tuhan melarang umat Israel untuk menikah dengan bangsa-bangsa di sekitar mereka. Saudara yang dekat ini melihat etnisitas Moab dari Rut lebih dari komitmen Rut terhadap Allah Israel yang telah terbukti dari sikap dan hidupnya yang telah diketahui banyak orang Israel di Bethlehem (baca Rut 3:11). Karena penolakan nya terhadap kewajiban nya ini lah yang menyebabkan nama nya tak di catat selama nya dari kejadian ini di alkitab.

Rut 4 13 15.jpg

4:13 Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, s  lalu melahirkan seorang anak laki-laki. t  4:14 Sebab itu perempuan-perempuan u  berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, v  yang telah rela menolong engkau 2  pada hari ini dengan seorang penebus. w  Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel. 4:15 Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu x  yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki. y " 4:16 Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya. 4:17 Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, z  ayah Daud

Maka karena sanak saudara itu tidak bersedia melaksanakan kewajibannya, maka dia mengalihkan hak tersebut kepada Boas dengan prosedur pengesahan yang berlaku pada zaman itu di hadapan 10 tua-tua di Bethlehem dan maka Boas mengambil rut sebagai istri sahnya. Dan dikatakan atas karunia Tuhan Rut mengandung. Ini adalah berkat dari Tuhan, sebab sebelumnya selama 10 tahun menikah dengan Mahlon, Rut tidak bisa mengandung. Hukuman Tuhan terhadap keluarga Elimelekh karena mereka pergi dari tanah perjanjian, di balikkan menjadi berkat saat Rut dan Naomi balik kembali ke tanah perjanjian. Kita melihat bahwa Tuhan menyertai dan memberkati Rut atas iman dan komitmen nya terhadap Allah Israel, ada 3 berkat yang bisa kita simpulkan di sini, yaitu :

1. Rut dinikahi oleh seorang yang takut dan tunduk pada Tuhan, yaitu Boas.

2. Setelah menikah dengan Boas, Rut dimampukan oleh Tuhan untuk mengandung.

3. Rut mengandung seorang anak laki-laki. Ini merupakan suatu hal yang penting karena di budaya pada saat itu, anak laki-laki lah yang akan menjaga dan memelihara orang tua di masa tua mereka, seperti yang tertulis di ayat 15.

Sedangkan Naomi, yang memutuskan balik ke Bethlehem, menyadari karya Allah dalam hidupnya baik masa susah maupun senang, juga memperoleh akhir yang bahagia. Ada 3 berkat untuknya, yaitu :

1. Naomi menikmati berkat dari memiliki seorang menantu perempuan yang mengasihinya dan lebih berharga dari pada 7 anak laki-laki sekalipun.

2. Naomi diberkati dengan kelahiran seorang cucu yang akan menyegarkan jiwa nya dan memeliharanya pada masa tuanya.

3. Naomi menjadi pengasuh cucunya ini. Ini memberikan Naomi peranan yang sentral bersama Boas dan Rut dalam membesarkan dan mendidik cucunya yg diberi nama Obed, yang bermakna “Hamba”, kemungkinan besar merupakan nama pendek dari seorang nabi yang bernama Obaja (bermakna Hamba Yahweh).

Bagaimana dengan Boas? Dia juga memperoleh 3 berkat, yaitu :

1. Menerima seorang wanita yang takut dan tunduk pada Tuhan sebagai istrinya.

2. Memperoleh seorang anak laki-laki yang dikandung dan dilahirkan oleh Rut.

3. Anak laki-laki ini menjadi spesial karena menempatkan Boas di dalam silsilah Daud dan selanjutnya menjadi garis keturunan Mesias, yaitu Yesus Kristus.

Silsilah Daud

4:18 Inilah keturunan Peres: b  Peres memperanakkan Hezron, c  4:19 Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, d  4:20 Aminadab memperanakkan Nahason, e  Nahason memperanakkan Salmon, 4:21 Salmon memperanakkan Boas, f  Boas memperanakkan Obed, 4:22 Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud.

Silsilah ini merupakan silsilah yang ke 12 di seluruh Perjanjian Lama dan merupakan satu-satunya daftar silsilah di luar 5 Kitab Musa (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan). Kalimat “inilah keturunan ….” Selalu mengacu dan berkaitan dengan fokus terhadap janji Tuhan dan penebusan melalui Mesias yang dijanjikan. Silsilah di Kitab Matius 1 yang ditujukan kepada pembaca yahudi sangat menarik utk dicermati, yaitu dari daftar silsilah itu cuma ada 4 wanita yang masuk, namun yang namanya disebut hanyalah 3, yaitu Tamar, Rahab dan Rut. Tamar adalah wanita yahudi, sedangkan Rahab adalah wanita Yerikho dan Rut adalah wanita Moab. Jadi Yesus memiliki nenek moyang wanita Yerikho dan Moab. Nama Rahab dan Rut disejajarkan dengan wanita yahudi (Tamar), jadi walaupun Allah di Kitab Ulangan 7:3 dan 23:3 melarang orang Israel menikahi wanita bangsa2 sekitar, namun Allah menunjukkan kasih setianya kepada Rahab dan Rut karena walaupun mereka bukan keturunan yahudi, namun dengan iman dan komitmen mereka kepada Allah Israel, mereka telah diterima sebagai bagian dari umat kepunyaan Allah sendiri. Dan secara khusus, Rut menjadi nama satu-satunya Kitab di dalam seluruh alkitab yang adalah wanita non-yahudi. Dan kisah kesetiaan Rut dibaca oleh banyak orang di sepanjang zaman dan di segala tempat. Bahkan di Amsal 31 : 10 – 31, wanita yang cakap tersebut banyak berkaitan dengan karakter Rut dari sisi sejarah dan linguistik. Demikianlah akhir dari artikel kami mengenai Kitab Rut ini. Kitab ini sekali lagi mengajarkan kita Kasih Allah yang tak terduga dan selalu baik bagi semua orang dari segala bangsa yang percaya dan bergantung dan berharap pada-Nya.

Shalom dan Tuhan memberkati,

KS, Holyland Specialist Team.